Tuesday, 22 April 2014

Tuesday, 1 April 2014

5 Kesalahan yang Sering Dilakukan oleh Peserta TKBI-USD

Mengikuti Tes Kompetensi Lisan Bahasa Inggris lisan di Univ. Sanata Dharma memang bukan hal yang mudah bagi sebagian mahasiswa. Ada kalanya beberapa mahasiswa pun harus mengulang tes karena kemampuan Bahasa Inggrisnya belum memungkinkan untuk dinyatakan LULUS.

Agar anda tidak perlu mengulang tes ini, pada kesempatan ini saya ingin mengulas beberapa kesalahan yang kerap dilakukan peserta TKBI saat tes berlangsung. Informasi ini dikumpulkan dari beberapa sumber terpercaya.

1. Menghafal Tanpa Memahami
Yang perlu peserta TKBI ketahui adalah bahwa fluency (kelancaran berbahasa Inggris) tidak sama dengan menghafalkan jawaban tanpa memahami isi jawaban tersebut. Jika seseorang menghafal jawaban saja, maka dipastikan bahwa dia akan kelabakan dalam menjawab pertanyaan lanjutan mengenai hafalannya tersebut. Jika orang tersebut fluent, maka dia akan mampu menjelaskan lebih detil lagi jika ditanya lebih lanjut. Oleh sebab itu, saya sarankan agar peserta TKBI jangan hanya menghafalkan catatan saja, tetapi memahami dan berlatih. Hafalkan rumus ini saja: pemahaman + latihan = fluent.
 2. Jawaban Tidak Mengikuti Aturan Bahasa Inggris
Dari judulnya tentu diketahui bahwa tes ini menguji kemampuan berbahasa Inggris seseorang. Jadi, dalam menjawab pertanyaan pastikan bahwa anda menggunakan bahasa Inggris dengan baik dan benar. Ada banyak aturan dalam membuat kalimat dalam bahasa Inggris. Namun yang utama dan paling sederhana adalah mengenai Subject-Verb Agreement.
Yang dimaksud dengan Subject-Verb Agreement adalah bahwa 1) dalam membuat kalimat harus ada pelaku (subject) dan kegiatan (verb); 2) subject dan verb-nya harus cocok.
Misalnya:
 "I from Yogya" adalah salah dalam bahasa Inggris karena dalam kalimat ini tidak ada verb-nya. Seharusnya "I come from Yogya."
 "I born ..." mungkin saja dianggap benar karena sudah ada subject dan verb-nya. Namun belum tepat karena verb-nya belum cocok untuk subject-nya. Sehingga seharusnnya "I was born..."
Masih banyak contoh kesalahan lagi berkaitan dengan aturan bahasa Inggris, semoga bisa saya ulas lain waktu.
3. Salah Menyebutkan Nama Program Studi dalam Bahasa Inggris
Informasi mengenai program studi seharusnya menjadi informasi yang wajib diketahui agar tidak salah dalam mengucapkannya. Berikut ini info program studi dalam bahasa Inggris (sumber: www.usd.ac.id).
  • Department of Guidance and Counseling
  • Department of Indonesian, Local Languages, and Literature Education
  • Department of Economics Education
  • Department of Accounting Education
  • Department of History Education
  • Department of Mathematics Education
  • Department of Physics Education
  • Department of Catholic Religion Education
  • Department of Teacher Training of Elementary School
  • Department of Biology Education
  • Department of History
  • Department of Indonesian Letters
  • Department of Accounting
  • Department of Management
  • Accountant Profession Program
  • Department of Electrical Engineering
  • Department of Informatics Engineering
  • Department of Mechanical Engineering
  • Department of Mathematics
  • Department of Pharmacy
  • Pharmacist Profession Program 
Jadi, jangan salah lagi ya....
4. Mispronunciation yang Mengakibatkan Misunderstanding
Banyak orang yang menyepelekan cara mengucapkan kata dalam bahasa Inggris dengan benar. Namun, tidak banyak yang mengetahui bahwa hal tersebut dapat berakibat kesalah pahaman. Misalnya kata "excuse me" sering diucapkan /ekyus mi/ padahal kata yang berbunyi demikian adalah "accuse me" dan bukan "excuse me".   Masih banyak contoh lainnya lagi. Tipsnya adalah rajinlah mengecek cara pengucapan kata yang benar jika tidak yakin. Bukalah kamus atau cari kata tersebut di internet yang akan membantu. 
5. Tidak Tau Bagaimana Membuat Pertanyaan
Tes ini mengukur kemampuan seseorang untuk berkomunikasi, dalam hal ini dengan dosen penguji. Dengan demikian, tentunya dalam berkomunikasi kita tidak hanya merespon lawan bicara dengan menjawab pertanyaan, tapi juga dengan bertanya. Tipsnya adalah latih diri anda dengan lawan bicara anda dengan percakapan 2 arah (bertanya dan menjawab). Untuk aturan dalam membuat pertanyaan bahasa Inggris tentunya ada aturannya. Salah satunya adalah dengan membalik posisi subject dan verb. 
Misalnya:
Pernyataan: She is 20 years old.
Pertanyaan: How old is she
Pada kalimat pernyataan diatas "she" dulu kemudian ada "is". Sedangkan dalam pertanyaan "is" dulu lalu "she". Masih banyak contoh lannya yang semoga dapat dibahas lain waktu.

Saya kira, ini dulu tips yang dapat saya berikan. Semoga dapat membantu adik-adik yang hendak mengikuti TKBI. Bagi yang harus mengulang TKBI, nantikan tips selanjutnya ya.... Semangat!!!!

^-^